Mengapa masih saja ada
Alam harap yang membuat mata hati buta
Padahal ingin telah kubuang jauh
Saat kutahu detik berat
Bila dengan nafsu
Tak kutampik aku iri pada dunia
Tak munafik kadang pula aku dengki
Perih hati iris keyakinan
Jangkar yang kusauhkan perlahan berkarat
Kini terombang dalam badai
Detik kuhabiskan dalam tangis
Hingga gelap jadi cita-cita
Matahari tak pernah tersenyum
Dan sungguh setanpun tertawa
Saat risau hati kian meninggi
Aku manusia biasa
Gemetar bila aku jahat
Jumawa bila aku baik
Resah bila salah
Merasa besar bila aku benar
Kadang mengerti
Namun sulit belajar percaya
Aku … manusia biasa
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar