Sungguhlah berbeda,
Dua pasang mata melihat bumi yang sama
Ada yang ceria menatap cantiknya bunga di pinggir jalan,
Sementara yang lainnya bersedih
Menatap rumput liar yang kering
Di penatnya kota
Gembira hanyalah gembira yang kau pilih
Seandainya perih merindu,
Hanyalah melukai sedalam yang kau izinkan
Dan sakitnya luka cinta
Hanya menyayat sedalam yang kau inginkan
Bila kau percaya …
Lihatlah mawar indah seperti tengah tersenyum
Jangan kau tangisi durinya yang melukaimu
Tapi syukurilah melihat indah mahkotanya
Yang bisa kau nikmati dengan matamu
Dan cobalah lihat juga dia
Bacalah dia dengan hatimu
Dan semoga lebih indah lagi,
Bila kau percaya …
“ bunga adalah salah satu cara Tuhan untuk tersenyum “
Dan kaupun cantik bila kau tersenyum,
Aku percaya …
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar