Ingin kukisahkan tentang dunia
Namun sungguh, aku tak mengerti
Yang selalu kudalami dalam hitamnya
Mungkin kubicara dari kelamnya jiwa
Hari-hariku dalam kubangan
Dimana siang pun gelap disini
Bergulung dengan nafsu, tiada cinta
Apalagi keyakinan
Yang kulihat yang kupercaya
Yang kurasa, itu yang kupinta
Saat lapar kutampik iman
Saat kehausan, aku bunuh keyakinan
Hingga kenyang pun ku tersiksa
Oleh cemeti keangkuhan
Ampun Tuhan…
Sisi gelap nafsu begitu membelenggu
Hingga hari dicuri si tampan yang bernama kebebasan
Kini neraka kudapati,
Dalam tiap gelisah yang kau beri
Ampun Tuhan, doaku orang pesakitan
Selalu dibodohi si cantik yang bernama kebosanan
Hingga jurang resah Mu,
Jadi muara labuhan hatiku
Ampun Tuhan, doaku orang pesakitan
Izinkan airmata ini untukmu
Jangan lenakan aku, dalam tangisan tuk dunia
Sebab setingi-tinggi disini di hormati
Tetap saja dunia, dibawah dampal mata kaki
Tuhan, bila aku sakit
Bila aku sepi, bila aku sendiri
Mengertikanlah aku, bila ini tanda sayangmu
Agar aku tahu artinya sehat,
Artinya cinta, dan indahnya bersama
Dan ampuni setitik hati di dada ini
Yang masih saja sombong
Akan ilmu dan hari-hari
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar