Minggu, 01 April 2012

~ Halaman ~


Lihat halamanku,
Seandainya taman, mestinya kusirami,
nyatanya gersang dari cinta,
hanya ilalang yg tak sembunyi,
Namun dungu dan bisu,

Mata air telah lama kering,
Sumur kini kubangan lumpur,
tikuspun tak berharap banyak,
beranak ... Kemudian dia pergi,

Halamanku ...
Bahana yg pernah indah kini tak berirama,
Pipitpun enggan bernyanyi disini,
tiada pohon rimbun, yg mestinya dihinggapi,

Halamanku ...
Tentu kau sedih,
berharap dengan airmata,
akan jadi mata air,

Bersabarlah ...

~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dago Pakar

Adakah kembali masa, Kubawa kau lagi susuri gua Sisa perang Jepang Belanda,, Genggam tanganmu ditengah hutan Djuanda Dan disitu pertama aku ...