Minggu, 08 April 2012
~ Gerimis jelang senja ~
inilah kisah cerita,
tentang angan yg tak bisa berbahasa,
tak terasa malam hari,
angin makin mengalun sunyi,
berharap langit cerah selamanya,
namun nyatanya,
gerimis menjelang senja,
seakan dihati baru tadi kau datang ,
wajah yg cantik, masih jelas kan terbayang,
embun manis pagi hari,
berjalan dalam siang yg terang,
namun perih gerimis,
saat senja menjelang,
sisa airmata..
Biar mengguyur kisah lalu,
tatapmu, tetaplah yg tercantik,
biar kini tiri dalam hati,
yg pernah ditapaki jejakmu,
kan kusimpan,.
Kutemui kau dalam impian,
kan kupinta dalam tiap harapan,
kau pemanis, kisah usiaku yg berjalan,
~ Agung Saripudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sakit Hati
Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Pa, Bu, aku ingin menangis Kini aku tengah terdampar di alam pilihanku Yang rupanya menyiksa perasaan Dulu dulu aku pikir aku besar Dul...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar