Minggu, 08 April 2012

>> Bunga 291211


carilah bunga penuh duri,
pertanda dia masih asli,
merambat dengan keanggunan,
biar ditebing paling tinggi,
panjatlah... Itu baru laki-laki

apa enaknya mengambil bunga yg tergolek,
biar masih indah,.
Tapi siapa tau ada pemiliknya,
seandainya itu milikmu,
apa enak, bila ada yg mencuri,
jauhari kau petik, kau pangkas dalam gulma dan duri,.
Tiba2 dia hilang saat akan dibibitkan..
Dan demi Tuhan..
Takkan ada pecundang yg pernah tenang,.
Tak ada pencuri yg bisa berdamai dgn hatinya sendiri,
dia pencuri tak tau pedihnya perjuangan,
takkan menghargai indah yg diambilnya,..
Setelah puas dibuang,.
Lalu mencuri lagi...
Pertanda kelemahan...
Hanya disesatkan lapar dan nafsunya,
sungguh akan menderita bungamu,
bila tak kau jaga,

Bunga plastik..
Apa yg kau dapat dari itu,.
Hanya wangi yg disemprotkan...
Indah,. Juga mahal kau beli,
tapi bisakah jadi taman,
yang hiasi halamanmu,.
Sebab semuanya palsu..
Indah kau tatap..
Hanya penghias etalase,
tak tumbuh ditamanmu,

Bunga bangke.. Apa ini.. !!
Ahh gelapp... Bauu..
Menclok dimana aja,.
Liar.. Tak sopan...
Yg hinggap pun lalat kumbang kotoran..

Hahh ... Cape dehh,

Bunga,.
Cari yg asli, biar ditebing paling tinggi,
susahnya paling terpeleset jatuh dan mati,
tapi itu baru laki-laki,.

~ diary Udin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...