Minggu, 08 April 2012

Aku


Sungguh Bukan ku ingin menabur benih kerinduan yg terpendam,
Namun hasrat membeku dalam kabut yg panjang,
pernah pula ingin kulepaskan jeratannya,
namun sungguh begitu kuat ku dihempaskan..

Berjalan pada satu arah yang mungkin bukan inginku,
mendaki pada lereng yg mungkin hampir menyesatkanku,
pernah aku terdiam dan termangu menanti harapan kosong dari janji sang pemimpi hari,
namun tak jua kutemui maknanya janji,
hanya kudapatkan sepi..

Aku kini bersandar pada kebencian hati,
bukan karena iri pada hari,
melainkan muak pada mimpi..
Beri aku sejuta janji,
harapkan aku menjadi pribadi,
namun tersungkur pada benci...

Dan aku adalah aku,
aku yang selalu jadi aku,
aku yang tetap bertemankan aku...
Hanya aku, aku, dan aku....

^MawarPutih^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...