Sabtu, 07 April 2012
~ Tepian Kemarau ~
Malam yg galau, ditepian kemarau,
kutahu pagi ini tiada hujan,
tiada taman-taman mimpi,
Harap senja yg kemarin,
terselip ditanah retak
Kini tertumpuk sisa-sisa gelisah,
disela keringnya hati,
Kukubur semua kisah tentang rindu,
Perihpun membatu ...
Tak lagi aku rasa,
walau kadang ada wajahnya,
biar dengan senyum kusapa ia,
Hingga tiada lagi galau,
biar sendiri,
ditepian Kemarau
~ Agung Saripudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dago Pakar
Adakah kembali masa, Kubawa kau lagi susuri gua Sisa perang Jepang Belanda,, Genggam tanganmu ditengah hutan Djuanda Dan disitu pertama aku ...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Disana ... Ada dinding yang kucoreti Dan rasanya ingin menulis kuraba lagi, Sebab disitulah catat segala kesah,, Adakah waktu ... Kau telah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar