Selasa, 10 Oktober 2017

1. Cinta di Album Baru

Bagian 8

... I knew I love you before I met you, I'll have been Waiting all my life ... (Bunyi Ringtone Hp)

     Seketika lamunanku buyar, saat kudengar lagu Savage Garden yang kujadikan Ringtone diponselku berbunyi. Muncul dilayar ponsel Nomor asing yang tak kukenal.

     "Wah, mungkin saja ini Ulfa! Aduuuuh," kataku setengah panik hanya menatap layar ponsel tapi tak berani menjawabnya, walau akhirnya dengan was-was kujawab juga panggilannya.

     "Hallo, assalamualaikum, maaf ini dengan siapa ya?"

     "/ini Chapunk ya ... /"

     "Iya, maaf  ini siapa ya?" Tanyaku sekali lagi. Makin tak karuan perasaanku dan aku memang hafal nada suara itu, itu suara Ulfa!.

     "/Oh, wa'alaikum salam, ini Ulfa A, yang dari toko kaset/"

     (Degh ... ) Aku mematung sejenak, sepertinya darah langsung naik kekepalaku hingga tak sanggup bicara. Tak lama terdiam suara Ulfa ditelpon mengagetkanku lagi.

     "/Hallo! ... Aa ... Aa ... kedengaran nggak? Disini berisik. Hallo ... Hallo .../"

     "Iya ... iya ... hehee, maaf, gimana kasetnya?" Tanyaku pura-pura tenang.

     "/Makasih ya A, O iya, bisa nggak nanti pulang saya kerja kita ketemuan di depan toko?/"

     "(Ya Allah ... dia mengajaku ketemuan, hihiii, senangnya hatiku)" kataku bicara sendiri dalam hati, kemudian segera kujawab;

     "Bisa ... bisa ...jam 9 malam kan?" Kataku.

     "/Iya A, ya sudah ya, aku masih kerja, sudah ramai nih. Makasih kasetnya ya A, assalamualaikum/"

     "Wa'alaikum salam,"

     "/Tut ... tut ... tut ... /" (nada telpon putus).

     Entah apa yang kurasakan, Ponsel masih kutempel dipipiku, terpaku masih setengah tak percaya. Aku yakin sekali dari nada suaranya, kalau Ulfa menyukai hadiah kaset yang kuberikan padanya.

     "Hihii," aku tersenyum diri merespons isi pikiranku yang tengah berbunga. Aku sangat yakin sekali, tak lama lagi pencarian cintaku akan usai.

                ***

Ahh ... Wajahnya kian dekat,
Puteri dimimpiku semalam,
Mengajak hatiku berdansa,
Terbangkan irama rasa
Berdendang entah kemana,
Puteri, sebentar lagi jaga hatiku
Dan tanpa timpang,
Kukan pulang kearahmu ...

                ***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...