Sabtu, 23 Juni 2012

~ Untuk Kalian

Bila lahirku hanya si penghayal yg bernyanyi,
maka kutuliskan apa yg tak bisa dunia baca,.
Aku seni yg kotori laju hari-hari,.
Dan nyataku masih timpang,
dan katanya ...
Tak kupunya masa depan ...

kawan ...
Aku ingin bercerita,.
Kisah hidup yg sesungguhnya tak beda,
kisah mimpi pagi tanpa senja,
kisah sekaratnya nalar karena tuntut dunia,
dan aku masih saja bodoh,.
Ceroboh,.. Serampangan ...
Layaknya bayi yg belajar berjalan,.
Lalu dengan apa,
kan kuisi detik ini
agar kunikmati perjalanan,

Kawan ... Dukaku tak ingin dibayar,.
Dan harus berapa harganya,
bila kujual perasaanku,.
Maka kuminta cukup like darimu,.
Lalu kita sama berdoa,
dan kenanglah lagi tiap puisi,
sejak dari awal kutulis disini,
Agar sedikit saja,.
Aku merasa berarti,.

Dan katakan padaku,.
Orang sepertiku,.
Berhak juga ada,.

Terima kasih kawan
semoga kelak bisa kutuliskan,
kisah indah lagi,.
Bukan hanya puisi galau hari-hari,
dari aku ...
Yang kini tengah lelah,
bahkan tuk bernyanyi

~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...