mungkin kalian tahu namaku
tapi tak kenal siapa aku
kau hafal kisahku,
tapi mustahil kau baca pribadiku
aku puisi kecam jatidiri
aku majas keruh dalam hati
yang berteriak keras tapi tak bunyi
yang bicara indah tapi dimaki
syairku galau dibilik-bilik rapuh
dengan jutaan asa yg selalu saja terbunuh
manusia bilang aku bukan manusia
setengah setan, terbilang karena ucapku
kalau aku bukan orang lalu kau siapa
apa kita sama-sama monyet
kau tanya
"apa kau muslim"
kubilang
"sampai mati, tekadku dalam islam"
kau tanya
"apa kau shalat"
kujawab
"aku tahu tiangku, mustahil kurubuhkan sendiri,
dan ibadahku, cukuplah aku dan Tuhanku,
lalu mengapa dgn cibir kau bertanya "
kau tanya
"lalu mengapa kau maksiat "
kujawab
"rumahku tempat maksiat,
bisakah aku berlari dari baunya
kukatakan tidak tetap kau cela
dan memang iya
makanya aku resah, gelisah
aku pendosa ingin diampuni,
bukankah bangsatpun berdoa minta selamat
apalagi aku
yang mencoba bertanggung jawab
tak lari dari hitamku
dari pada suci yang munafik
yang mencuri dalam kenyang
lalu ceramah di mimbar
ceritakan tentang surga dan lapar"
aku masih saja kosong
berharap putihkan fitrah,
tapi wajahku masih saja dicorengi
aku mungkin bejat karena alfa belajar ilmu
dan aku menyesal ... aku menyesal ...
tapi bagaimana para ahli ilmu penjual ayat
yang mencerca senang rendahku
tapi tiada mengajari,
ahli dunia yang selalu menghinaku
aku bodoh, hina, pantas didengki
tapi tidak,.... aku bangga dengan aku
aku tak berkelakar, aku masih hebat
aku masih ingat mati,
bukankah kita kan sama telanjang dikafani
lalu apa yang kau bangga
dan tak rela kudapat neraka disini
sebelum kau para pencela dan penghina
yang jadi kayu bakar segala api
aku masih saja hampa
berharap tak sepi, tak selalu dijauhi,
tak perlu ditakuti, tak ingin dihormati
cukup pandang sejajar,
dan kujalani hidup wajar
ya ALLAH, ampuni aku
kucoba membendung segala benci
maka jagalah tangan dan mulutku ini
amin
~ diary Udin
Kamis, 28 Juni 2012
Sabtu, 23 Juni 2012
>> Pulang 190612
Tuhan ... Ampunilah hitam hatiku,
aku pendosa ya Rabbi,
dan Kau Maha Melihat,
tak sedetikpun tingkahku yg terlewat,
Tuhan,. terangkanlah aku,
aku harus apa,.
Ingin kuhalalkan cintaku,
namun terjal yg kuarungi,.
Sementara jiwa dan lahirku,
masih tak berisi,.
Tak kutahu dengan apa kupenuhkan fitrah ini,
Tuhan ... yakinkan ... Yakinkan aku lagi,
aku tak sendiri,.
Engkau selalu bersamaku,.
dan Engkau selalu menyayangiku,
Tuhan aku selalu butuh Engkau,
Tiada wali tuk kuhalalkan cinta,
tiada mahar tuk kusatukan rindu,
tiada ilmu didiriku tuk kutukar,.
Aku tak mampu Tuhan,
maka mampukanlah aku
agar sempurna ibadahku,
tak ingin selalu kurajut dosa,
karena kesepian ini,
dan makin lama makin besar dosaku
Bila aku kurang berusaha,
maka kuatkan aku lagi,
bila aku kurang berpikir,
maka tambahkan ilmu cukup yg kubutuh,
bila aku kekurangan maka cukupkanlah aku,.
aku bingung ya Rabbi,.
sendiri disini,..
Sementara besar gunung yg harus kupindahkan,
tak mungkin bila tanpa ajaibMU
Tuhan,.. aku lelah,. Dan ampuni lelah ini,
Malu aku pulang ke keluargaku,
takut tertatap wajah lelah Ibuku,.
Dan aku tak tega,
terlalu besar gerbang Rumah pulang cintaku,
dan kuncinya tak Kupunya,.
Dan bisakah kumasuki?
Tanpa ada apapun yg kubawa,
tak cukup hanya cinta,.
Dan Pulang pada Mu...
aku takut ... aku takut ...
ampuni aku ya Rahim
Tuhan ... Peluk aku lagi,.
Agar lahir batin ini tenang,
aku tahu dosaku hanya Kau yg ampuni,.
aku tahu tulusnya kasih,.
Hanya dari Maha Cinta Mu,.
aku ingin Pulang Tuhan,
berbaring dan beristirahat,
setelah kupijak tanah sejauh ini,
dan sabarkanlah hati yg penuh keluh,.
Putihkanlah jiwa yg penuh iri,
cerahkanlah pikir yg selalu benci,.
Dan anugrahilah iklas dihatiku,
agar aku kuat dalam perjalananku,.
Aku lelah Tuhan,.
ingin ada rumah kecil dimana ada yg menungguku,.
Dan aku ...
Ingin berbaring dan beristrahat,.
Ya Allah mampukanlah aku,
aku tak punya apa-apa,
Ya Allah bisakanlah aku,.
Sebab tanpamu aku Tak bisa,.
Ya Allah ... aku milik Mu,
aku ingin pulang,.. Tenang ..
Berbaring,. Dan pejamkan mataku,,.
Ampuni lelah ini ya Rabbi,.
amin
~ diary Udin
~ doa Ananda
Bu ... aku ingin pulang,
membasuh kakimu berkali lagi,
dan maafkan aku yg tak pernah bisa dewasa,
aku si kecil yg rapuh yg selalu butuh doamu,.
Seharusnya kubayar lelah ibu membesarkanku,
dengan membalas membahagiakanmu,
dimasa tuamu
Bapak ...
Tenanglah di Surga Pak,
aku bangga miliki ayah sepertimu,
yg tak henti menjagaku sampai ujung hidupmu,.
Dan aku malu belum jadi laki-laki,
di umurku yg tua ini,.
Pak ... Bu ... Doakan aku,
dan jangan sedih bila melihat aku terluka,
sudah cukup kalian mendidikku,
aku saja yg tak tau diri,
malas mendengar segala nasehat,
hingga aku hancur, terkapar dalam bejat,.
Ampuni aku pa ... bu ...
Dan Allah pasti akan memaafkanku,.
Pa ... bu ...
Jangan sedih bila aku masih berairmata,.
Dan kini aku terkapar tak berdaya,.
Tiada rumah pulang ku lagi,.
Tapi tak menyesal kujalani semua ini,
cinta berkali menyesatkanku,
Dan kini aku sendiri bertanggung jawab,.
Sendiri ... Ditinggalkan ...
Ya Rabbi ...
Jangan salahkan bapak ibuku bila ku berdosa,
bahagiakanlah lahir batin mereka,
Sayangilah mereka,.
Dan kelak tempatkanlah dalam Surga
Ya Allah ...
Muliakanlah Ibu Bapakku,.
Jangan salahkan mereka atas kebodohanku,
mereka selalu sabar mendidikku,
aku saja yg hitam,. Beku hati,.
Sesat jalanku hingga begini,
Ya Rahim ...
Sayangilah Ibu Bapakku,
ampunilah dosa kami semua,.
Hingga kelak kami bersama lagi dalam Surga
amin
~ Agung Saripudin
membasuh kakimu berkali lagi,
dan maafkan aku yg tak pernah bisa dewasa,
aku si kecil yg rapuh yg selalu butuh doamu,.
Seharusnya kubayar lelah ibu membesarkanku,
dengan membalas membahagiakanmu,
dimasa tuamu
Bapak ...
Tenanglah di Surga Pak,
aku bangga miliki ayah sepertimu,
yg tak henti menjagaku sampai ujung hidupmu,.
Dan aku malu belum jadi laki-laki,
di umurku yg tua ini,.
Pak ... Bu ... Doakan aku,
dan jangan sedih bila melihat aku terluka,
sudah cukup kalian mendidikku,
aku saja yg tak tau diri,
malas mendengar segala nasehat,
hingga aku hancur, terkapar dalam bejat,.
Ampuni aku pa ... bu ...
Dan Allah pasti akan memaafkanku,.
Pa ... bu ...
Jangan sedih bila aku masih berairmata,.
Dan kini aku terkapar tak berdaya,.
Tiada rumah pulang ku lagi,.
Tapi tak menyesal kujalani semua ini,
cinta berkali menyesatkanku,
Dan kini aku sendiri bertanggung jawab,.
Sendiri ... Ditinggalkan ...
Ya Rabbi ...
Jangan salahkan bapak ibuku bila ku berdosa,
bahagiakanlah lahir batin mereka,
Sayangilah mereka,.
Dan kelak tempatkanlah dalam Surga
Ya Allah ...
Muliakanlah Ibu Bapakku,.
Jangan salahkan mereka atas kebodohanku,
mereka selalu sabar mendidikku,
aku saja yg hitam,. Beku hati,.
Sesat jalanku hingga begini,
Ya Rahim ...
Sayangilah Ibu Bapakku,
ampunilah dosa kami semua,.
Hingga kelak kami bersama lagi dalam Surga
amin
~ Agung Saripudin
>> takkan tertawa 200612
Aku tau kau sedih,
tapi kuatlah, bukankah aku tlah disini,
kisah masih berat untuk kita,
maka iklaslah agar mudah
maka tegaslah agar murah
bukankah musuh satu sudah kalah,
dan aku pantang bila mengalah
kau bertanya tentang bebanku,
kubilang tak apa,. Aku sanggup,.
Lalu kulihat bebanmu,
Begitu malunya aku,.
Kenapa bukan aku yg membawa,
sementara ikrarku menjagamu,.
Kekasihku,.
Kurasa nafas tutup disini,
dan aku masih kejat sebisanya,
aku tak ingin sekarat,
tak sanggup pergi, melihat perih dimatamu,.
Tingkah mereka memang sialan,
dan kita Jangan kalah,
kan kutunjukan apa itu ketinggian
Kekasihku...
Aku belum mau menyerah,.
Tak lihatkah aku masih tersenyum,.
Ku tau kau benci bila aku dilukai,...
Tak apa ...
Tengah kubingkai nama-namanya,
dan mereka takkan lg tertawa
~ Agung Saripudin
tapi kuatlah, bukankah aku tlah disini,
kisah masih berat untuk kita,
maka iklaslah agar mudah
maka tegaslah agar murah
bukankah musuh satu sudah kalah,
dan aku pantang bila mengalah
kau bertanya tentang bebanku,
kubilang tak apa,. Aku sanggup,.
Lalu kulihat bebanmu,
Begitu malunya aku,.
Kenapa bukan aku yg membawa,
sementara ikrarku menjagamu,.
Kekasihku,.
Kurasa nafas tutup disini,
dan aku masih kejat sebisanya,
aku tak ingin sekarat,
tak sanggup pergi, melihat perih dimatamu,.
Tingkah mereka memang sialan,
dan kita Jangan kalah,
kan kutunjukan apa itu ketinggian
Kekasihku...
Aku belum mau menyerah,.
Tak lihatkah aku masih tersenyum,.
Ku tau kau benci bila aku dilukai,...
Tak apa ...
Tengah kubingkai nama-namanya,
dan mereka takkan lg tertawa
~ Agung Saripudin
~ Untuk Kalian
Bila lahirku hanya si penghayal yg bernyanyi,
maka kutuliskan apa yg tak bisa dunia baca,.
Aku seni yg kotori laju hari-hari,.
Dan nyataku masih timpang,
dan katanya ...
Tak kupunya masa depan ...
kawan ...
Aku ingin bercerita,.
Kisah hidup yg sesungguhnya tak beda,
kisah mimpi pagi tanpa senja,
kisah sekaratnya nalar karena tuntut dunia,
dan aku masih saja bodoh,.
Ceroboh,.. Serampangan ...
Layaknya bayi yg belajar berjalan,.
Lalu dengan apa,
kan kuisi detik ini
agar kunikmati perjalanan,
Kawan ... Dukaku tak ingin dibayar,.
Dan harus berapa harganya,
bila kujual perasaanku,.
Maka kuminta cukup like darimu,.
Lalu kita sama berdoa,
dan kenanglah lagi tiap puisi,
sejak dari awal kutulis disini,
Agar sedikit saja,.
Aku merasa berarti,.
Dan katakan padaku,.
Orang sepertiku,.
Berhak juga ada,.
Terima kasih kawan
semoga kelak bisa kutuliskan,
kisah indah lagi,.
Bukan hanya puisi galau hari-hari,
dari aku ...
Yang kini tengah lelah,
bahkan tuk bernyanyi
~ Agung Saripudin
maka kutuliskan apa yg tak bisa dunia baca,.
Aku seni yg kotori laju hari-hari,.
Dan nyataku masih timpang,
dan katanya ...
Tak kupunya masa depan ...
kawan ...
Aku ingin bercerita,.
Kisah hidup yg sesungguhnya tak beda,
kisah mimpi pagi tanpa senja,
kisah sekaratnya nalar karena tuntut dunia,
dan aku masih saja bodoh,.
Ceroboh,.. Serampangan ...
Layaknya bayi yg belajar berjalan,.
Lalu dengan apa,
kan kuisi detik ini
agar kunikmati perjalanan,
Kawan ... Dukaku tak ingin dibayar,.
Dan harus berapa harganya,
bila kujual perasaanku,.
Maka kuminta cukup like darimu,.
Lalu kita sama berdoa,
dan kenanglah lagi tiap puisi,
sejak dari awal kutulis disini,
Agar sedikit saja,.
Aku merasa berarti,.
Dan katakan padaku,.
Orang sepertiku,.
Berhak juga ada,.
Terima kasih kawan
semoga kelak bisa kutuliskan,
kisah indah lagi,.
Bukan hanya puisi galau hari-hari,
dari aku ...
Yang kini tengah lelah,
bahkan tuk bernyanyi
~ Agung Saripudin
~ Yang Ringan saja
Kupercaya takkan sia-sia,.
Segala kisah yg terlewati,.
Seperti kalimat yg sengaja kuringankan,.
Cukup bahasa sederhana agar dimengerti,.
Biar bukan lantun puisi
hari-hari yang begitu rumit,.
Maka coba dengan indah kukisahkan,.
Siapa yg suka, bila hidup ini sulit,
maka kumenulis dan bernyanyi,
agar bergegas nafas terlewat,
dan tak sia detik kuisi,
setidaknya aku masih bermimpi
kucari majas paling ringan,.
Hingga kutemui titik paling sederhana lagi,
Untuk hidup ... untuk cinta ...
Sebab bahagiakupun sederhana,
cukup kau ada,.
Buatkan aku secangkir kopi,
hingga ku tak lelah,
diperjalanan jauh ini
Agung Saripudin
Segala kisah yg terlewati,.
Seperti kalimat yg sengaja kuringankan,.
Cukup bahasa sederhana agar dimengerti,.
Biar bukan lantun puisi
hari-hari yang begitu rumit,.
Maka coba dengan indah kukisahkan,.
Siapa yg suka, bila hidup ini sulit,
maka kumenulis dan bernyanyi,
agar bergegas nafas terlewat,
dan tak sia detik kuisi,
setidaknya aku masih bermimpi
kucari majas paling ringan,.
Hingga kutemui titik paling sederhana lagi,
Untuk hidup ... untuk cinta ...
Sebab bahagiakupun sederhana,
cukup kau ada,.
Buatkan aku secangkir kopi,
hingga ku tak lelah,
diperjalanan jauh ini
Agung Saripudin
>> Rindu Ramadhan 220612
Rasanya seperti lama,.
Ingin segera kumasuki mulia Ramadhan,
saat kunikmati hari-hari tenang,.
Dan indah rasanya,
berjuang jadi pemenang,.
Ya Rabbi ...
Panjangkanlah umurku,.
Hingga kutemui Ramadhan lagi,
Malu rasanya setiap pagi hanya terpikir dunia,
kurindu sahur ...
Dan berniat puasa untukMU,
agar kami suci lagi
Dan tak malu pulang pada Mu
hari seperti lama,
kutunggu Ramadhan tiba,
hari kan ku isi tuk bangun Surgaku nanti ,.
Panjangkan umurku ya Rabbi,.
Aku Rindu ...
temui Ramadhan lagi
amin
~ diary Udin
Ingin segera kumasuki mulia Ramadhan,
saat kunikmati hari-hari tenang,.
Dan indah rasanya,
berjuang jadi pemenang,.
Ya Rabbi ...
Panjangkanlah umurku,.
Hingga kutemui Ramadhan lagi,
Malu rasanya setiap pagi hanya terpikir dunia,
kurindu sahur ...
Dan berniat puasa untukMU,
agar kami suci lagi
Dan tak malu pulang pada Mu
hari seperti lama,
kutunggu Ramadhan tiba,
hari kan ku isi tuk bangun Surgaku nanti ,.
Panjangkan umurku ya Rabbi,.
Aku Rindu ...
temui Ramadhan lagi
amin
~ diary Udin
>> Pantaskah 220612
Berikan padaku sesuatu,
yg mengalir bening dalam hati,
tenangkan galaunya perasaan,
yang masih bermuara dalam sepi,
padahal ini dikota berbeda,
tapi rasanya masih sama,
lalu kemana mesti kucari lagi,
Wajah kekasih ...
Detik ini kunanti,
maka senjapun akan terasa lama,
tutuplah kesepian ini lagi,
kurindu kata cinta,.
Yang diucap tulus,.
Hingga kurasa hangat dalam dada
Wajah kekasih ...
Kau ada dimana,.
Adakah untukku senja cinta,.
Dan aku pantaskah ...
Adakah didadaku yg bersandar,
dan aku pantaskah ?
Rasanya letih mengemis dicintai,.
Dan siapa yg ingin miliki hati ini,
aku untukmu,. Pantaskah ?
Tiada ilmu kelak kau kusuapi,
tiada mahar, kau ingin kuhalalkan,
tiada wali kupinang kau,.
Rendah rasanya diri ini,
aku merasa tak berharga,.
Ya Rahim ...
Kuatkan aku
~ diary Udin
yg mengalir bening dalam hati,
tenangkan galaunya perasaan,
yang masih bermuara dalam sepi,
padahal ini dikota berbeda,
tapi rasanya masih sama,
lalu kemana mesti kucari lagi,
Wajah kekasih ...
Detik ini kunanti,
maka senjapun akan terasa lama,
tutuplah kesepian ini lagi,
kurindu kata cinta,.
Yang diucap tulus,.
Hingga kurasa hangat dalam dada
Wajah kekasih ...
Kau ada dimana,.
Adakah untukku senja cinta,.
Dan aku pantaskah ...
Adakah didadaku yg bersandar,
dan aku pantaskah ?
Rasanya letih mengemis dicintai,.
Dan siapa yg ingin miliki hati ini,
aku untukmu,. Pantaskah ?
Tiada ilmu kelak kau kusuapi,
tiada mahar, kau ingin kuhalalkan,
tiada wali kupinang kau,.
Rendah rasanya diri ini,
aku merasa tak berharga,.
Ya Rahim ...
Kuatkan aku
~ diary Udin
Sabtu, 02 Juni 2012
~ Tengah apa ~
Entah perasaan apa ini
si pesakitan perlahan kembali di hitamnya
terseret palang-palang nyata
kemudian diinjak dan ditikam
bukan lagi sajak cemburui dunia
bukan lagi majas rindu asa
hanya secarik jiwa yang tergantung
dicatatan hari yang belum juga habis
tapi banyak yang kosong terlewati
Entah perasaan apa ini
deras hujan guyur indah lamunan
sementara bibir terik menyeringai
dan aku entah terdampar dimana
labuhan hati yang tak kunjung kutemui
dan yang menyakitkan
kenang akan sisanya
Entah perasaan apa ini
sesal kutanggalkan nyata cinta
namun bayang cinta masih tak habis aku kejar
adakah rumah pulangku disini?
dan aku kini sedang apa
aku dimana ... aku dimana ...
tengah apa, aku disini ?
~ Agung Saripudin
>> Tulus 280512
Apa yg mesti kusedihkan,
sebab tak kumiliki apapun untuk kurasa kehilangan,
airmatapun beku didadaku,
dan aku ini laki-laki,.
Yang tak sesali segala pilihan,.
Masih panjang jalan didepanku,
dan aku tau,.
Kelak ada cinta yg duduk manis menungguku,
walau hati ini rasanya lelah selalu terusir,
dan kadang ingin kutanyakan,
apakah kesabaran selalu saja menyakitkan,
dan tak kutau dimana batasnya,.
Ya Rabbi...
Baru kali ini kulewati hujan,
berlari menantang arahnya,
hingga mataku tak bisa bulat aku buka,.
Namun mata hati dalam hati,
lebih perih lagi,. Bukan karena cinta,.
Tapi karena merasa sendiri,
Ya Rahim,. Jagalah aku dalam kesepian ini,.
Aku tak takut kekurangan,
karena Engkaulah yg mencukupkan aku,
aku tak takut tersesat,.
Karena Engkau pasti tunjukan jalan padaku,
aku tak takut sendiri,
karena Engkau tak mungkin meninggalkan aku,.
Aku tak takut kepedihan,
karena Engkau selalu menatapku,..
aku tahu,.
Apa yang harus kusedihkan,.
Bila Allah membuka mata NYA,.
Maka semua aman adanya,
dan aku bisa tidur dengan tenang,.
Ya Rabbi,..Kau menatapku,.
dan bisa kurasa senyum Mu,.
Usap aku dengan ke Rahim an Mu,.
dan hanya dengan mengingat Mu,
hati menjadi tenang
terima kasih ya Rabbi,.
kurasa cinta Mu,
tertulus memelukku,.
~ diary Udin
~ Sinopsis
Sudah lama rasanya,
tak kurasa lepas senyumku tersungging,
entah apa isi dalam dada,
entah mungkin juga kosong isi pikir dikepala,
kisah hidupku hanya sinopsis,.
Selanjutnya,. Cukup bicara
kita saksikan bersama,
cinta ...
Apa ada yg tau apa itu?
dewasa ...
Apa ada yg tau apa itu,.
Bahagia,..
Apa itu ??
Maniskah ... Indahkah ...
Aku ingin,. Aku ingin rasanya,.
Tolong temani aku,..
Rasanya lelah,. Kucari rumah pulangku,
dan benarkah aku ada,
hanya untuk puisi?
Sakit ... Sakit sekali,.
Haii penyair,..
Beri aku catatan terindah,
biar aku tenang,
hai sang alim,.
Tuliskan disini ilmu mu,
biar aku mengerti ini,
hai bangsat.. Kita sama bejat,.
Janganlah munafik...
Akupun sering kotori hari,
Hai imam,..
Tulis bijakmu biar aku gugu,.
Dan baikan aku,
maka tenanglah hati,
hai cinta,..
Apa ada untuk aku,.
Hai Ibu,.
aku rindu,. Kecup kening dan kakimu,
dan maafkan aku anakmu,
selalu buatmu malu,.
~ Agung Saripudin
>> jagalah aku ya Allah 290512
Tuhan ...
Ampunku pada Mu,
selalu ucapkan keluhku,.
Namun tiada tempat ku menangis,
kecuali di ke Maha an Mu
Tiada tempatku mengadu,
kecuali Engkau, yg selalu mendengarku
Tuhan ...
Tenangkanlah hatiku,.
Tanah yg kupijak ini milik Mu,
maka izinkanlah tanah ini,.
jadi tempat ku berdiri,.
Langkah aku pulang,
tempat aku menjemput rejeki hati,. Cinta,. dan Materi
Tuhan,. rangkaikanlah hidupku lagi,.
kupinta tenang hatiku,
agar kubahagia,.
Dan aku tak punya apa2,.
hanya sebesar2nya iman ini pada Mu,.
Sujudku ini padaMU, .
aku tak bisa Ya Rabbi,
kecuali Engkau membisakan aku,
aku tak tau ya Rahim,
kecuali Engkau beri ilmu padaku,
aku lemah ya Rahman,
kecuali Engkau kuatkan aku,.
Ya Allah,. Jagalah aku, hidupku, dan hatiku,
aku berlindung padaMU dari pekatnya keragu2an,
hitamnya kehampaan,
dinginnya rasa takut,.
dan perihnya perasaan sendiri dan ditinggalkan
ya Allah ... jagalah aku
amin
~ diary Udin
Ampunku pada Mu,
selalu ucapkan keluhku,.
Namun tiada tempat ku menangis,
kecuali di ke Maha an Mu
Tiada tempatku mengadu,
kecuali Engkau, yg selalu mendengarku
Tuhan ...
Tenangkanlah hatiku,.
Tanah yg kupijak ini milik Mu,
maka izinkanlah tanah ini,.
jadi tempat ku berdiri,.
Langkah aku pulang,
tempat aku menjemput rejeki hati,. Cinta,. dan Materi
Tuhan,. rangkaikanlah hidupku lagi,.
kupinta tenang hatiku,
agar kubahagia,.
Dan aku tak punya apa2,.
hanya sebesar2nya iman ini pada Mu,.
Sujudku ini padaMU, .
aku tak bisa Ya Rabbi,
kecuali Engkau membisakan aku,
aku tak tau ya Rahim,
kecuali Engkau beri ilmu padaku,
aku lemah ya Rahman,
kecuali Engkau kuatkan aku,.
Ya Allah,. Jagalah aku, hidupku, dan hatiku,
aku berlindung padaMU dari pekatnya keragu2an,
hitamnya kehampaan,
dinginnya rasa takut,.
dan perihnya perasaan sendiri dan ditinggalkan
ya Allah ... jagalah aku
amin
~ diary Udin
~ Surat buat Mamak
Mak..
kutau mamak tengah berdoa,.
Berharap ananda kecil ini,.
Lekas mendewasa,.
Umur ananda telah sepertiga,
tapi masih buat Mamak malu,
ampun Mak,.
Mamak jangan sedih
ananda belum buat Mamak bangga,
Mak...
Perasaan apa ini mak,
apa ananda boleh menangis,
seperti kecil,. Terus mamak marah,
pening karena nakalku,
ananda capek mak,
ingin rasanya basuh kaki mamak lagi,
biar mamak tau,.
Ananda sayang Mamak,
mak,.
Didada ini ada apa mak,
ananda ingin bercerita,
tapi takut mamak sedih,.
Hari tak lirih,. Tapi hati perih,
ananda makan banyak disini,
tapi batin kelaparan,.
Serasa ditinggalkan
Mak ...
Benarkah rumah itu ada,
tentang surga, yg menunggu hati penuh cinta,
di sini Mak ... Disini ...
Mak ...
Maaf meninggalkanmu saat kau perlu,
namun bila ananda pulang,
Mamak tambah malu,.
Cukup doamu Mak,. Cukup Maafmu,.
dan Allah pasti bahagiakan ananda,.
Mak,.
ananda cape,.
Ananda ingin lekas usai,
ananda ingin mamak pikir santai,.
Mak..
Perasaan apa ini,.
Sakit ... Sakit sekali,.
Kecup poto ananda mak,.
Biar ananda bisa tidur nyenyak,.
~ Agung Saripudin
kutau mamak tengah berdoa,.
Berharap ananda kecil ini,.
Lekas mendewasa,.
Umur ananda telah sepertiga,
tapi masih buat Mamak malu,
ampun Mak,.
Mamak jangan sedih
ananda belum buat Mamak bangga,
Mak...
Perasaan apa ini mak,
apa ananda boleh menangis,
seperti kecil,. Terus mamak marah,
pening karena nakalku,
ananda capek mak,
ingin rasanya basuh kaki mamak lagi,
biar mamak tau,.
Ananda sayang Mamak,
mak,.
Didada ini ada apa mak,
ananda ingin bercerita,
tapi takut mamak sedih,.
Hari tak lirih,. Tapi hati perih,
ananda makan banyak disini,
tapi batin kelaparan,.
Serasa ditinggalkan
Mak ...
Benarkah rumah itu ada,
tentang surga, yg menunggu hati penuh cinta,
di sini Mak ... Disini ...
Mak ...
Maaf meninggalkanmu saat kau perlu,
namun bila ananda pulang,
Mamak tambah malu,.
Cukup doamu Mak,. Cukup Maafmu,.
dan Allah pasti bahagiakan ananda,.
Mak,.
ananda cape,.
Ananda ingin lekas usai,
ananda ingin mamak pikir santai,.
Mak..
Perasaan apa ini,.
Sakit ... Sakit sekali,.
Kecup poto ananda mak,.
Biar ananda bisa tidur nyenyak,.
~ Agung Saripudin
~ Bergeser
Tampak lagi binar kesunyian dimalamku,
dan entah apa yg terpikir,.
Yang kuraba,.
Hanya bayang manis yg mestinya kini aku manja,.
Letak kedewasaan tak pernah kumengerti,
Sisi kemapanan belum pula sedikit kudaki,.
Mungkin wajar bila kini sendiri disunyiku,
sebab para cinta takut,.
Tak mampu kuhidupi
Hening ...
Sampai kapan kau bergeser,
hingga nanti bayiku,.
Terbaring disampingku dengan ibunya,.
Kukecup lembut keningnya,
dan pagi nanti,.
Aku bersemangat,.
Mencari sesuap hari,.
Agar kalian puas bahagia,.
Hening ...
Kapan kau bergeser,
dan kesendirianku berakhir,.
Ada langkah yg kutuju,
dan rumah kecil,.
Istana aku pulang
~ Agung Saripudin
Langganan:
Postingan (Atom)
Sakit Hati
Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Pa, Bu, aku ingin menangis Kini aku tengah terdampar di alam pilihanku Yang rupanya menyiksa perasaan Dulu dulu aku pikir aku besar Dul...