Sabtu, 05 Mei 2012
~ Semalam masih ada sabit
Terkadang tak tau apa yg kutulis,
Semalam masih ada sabit tersenyum padaku,
tapi kini dicuri mendung,
akupun lelah mencatat patah,
namun masih ada sisa yakinku,
kelak akan indah,.
Hati hitamku makin beku,
seiring lalang cinta,.
Yang hanya rehat bersandar,
kemudian pergi,. Benci kurangku,.
Pinta sabar perlahan tawar,
dan inilah nyatanya,.
Kinilah keadaannya
Kurindu senyum diwajah,.
Suara-suara indah yg mengajaku berdansa,
tapi nyanyianku ilalang,.
Dan adakah hati,.
Yang cintai rumput liar,.
Yang Tumbuhpun tak ditoleh,.
Hati hitamku kapan diputihkan,
tiap mimpi habis,. Dikikis deras hujan,.
Bukan lagi gerimis yg buat kenang tergenang,.
Namun rinduku,. Tenggelamkan aku,.
Dalam cintaku sendiri,
Semalam masih ada sabit yang tersenyum kepadaku,
tapi kini dicuri mendung,.
Heningku hanya gemuruh,.
Tiada perasaan,. Hambar masa depan,.
Dan rasanya takut,.
Kujalani esok hari,.
Tanpa perasaan
~ Agung Saripudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sakit Hati
Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Pa, Bu, aku ingin menangis Kini aku tengah terdampar di alam pilihanku Yang rupanya menyiksa perasaan Dulu dulu aku pikir aku besar Dul...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar