Jumat, 18 Mei 2012

>> Arahkan aku 180512

Aku malu mengeluh padamu Tuhan
namun tak ada lagi tempat aku mengadu
selain pada diri Mu
akan perihnya dada ini
akan rumitnya pikir ini
akan kelabunya hidupku
hingga kutak tahu mesti kubawa kemana
Tubuh yang Kau titipkan ini
yang makin lama kian merapuh

Tuhan ... hidup ini hanya sebentar
rasanya sakit selalu gagal kujajakan tema
selalu tergenang hari dalam tangis gersang tak berair
dan benarkah kisah yang coba kurangkaikan indah
selalu jatuh ke tempat yang salah

Tuhan ... aku tahu Kau melihatku
ampuni dada ini yang tak tahan bergetar
ampuni mata ini, yang coba tahan yang dikandungnya
ampuni raga ini yang belum belajar rela disengat mentari
dan aku tak tahu harus kemana lagi

Peluk aku Tuhan ...
Peluk aku ...
yang rasa terusir dari Rumah pulangku
usap rambutku Tuhan
biarkan pipiku bersandar
di Maha Besarnya dada Mu
dan arahkan aku pulang

~ diary Udin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...