Aku malu mengeluh padamu Tuhan
namun tak ada lagi tempat aku mengadu
selain pada diri Mu
akan perihnya dada ini
akan rumitnya pikir ini
akan kelabunya hidupku
hingga kutak tahu mesti kubawa kemana
Tubuh yang Kau titipkan ini
yang makin lama kian merapuh
Tuhan ... hidup ini hanya sebentar
rasanya sakit selalu gagal kujajakan tema
selalu tergenang hari dalam tangis gersang tak berair
dan benarkah kisah yang coba kurangkaikan indah
selalu jatuh ke tempat yang salah
Tuhan ... aku tahu Kau melihatku
ampuni dada ini yang tak tahan bergetar
ampuni mata ini, yang coba tahan yang dikandungnya
ampuni raga ini yang belum belajar rela disengat mentari
dan aku tak tahu harus kemana lagi
Peluk aku Tuhan ...
Peluk aku ...
yang rasa terusir dari Rumah pulangku
usap rambutku Tuhan
biarkan pipiku bersandar
di Maha Besarnya dada Mu
dan arahkan aku pulang
~ diary Udin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sakit Hati
Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Pa, Bu, aku ingin menangis Kini aku tengah terdampar di alam pilihanku Yang rupanya menyiksa perasaan Dulu dulu aku pikir aku besar Dul...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar