Sabtu, 12 Mei 2012

~ Akar di dada ~

Bila para penyair kisahkan bunga,
namun dipikirku hanya akar dan ranting,
yang terlupakan..
Yang disisih tiada kan dikenang

namun bisakah ada bunga,
tanpa akar dalam tanah,
terkubur dilumpur,
menyelip dibebatuan,
hidupi bunga diatasnya,
mencari air penyejuk,.
Uraikan pupuk,.
Hingga bunga tampak indah

didadaku hanya ranting,.
Kering didada, hingga tak tertatap bunga,
akar kering berharap dihujani,
hingga kelak nanti,.
Tumbuhkan bunga lagi

~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...