Mereka berseteru,.Lalu kutanyakan apa yg direbutkan,.
Dan tak ada perang yg parah,
kecuali demi keyakinan,.
Mereka bilang,.
Ini harga diri,. Terus kutanya,
apa masih ada harganya?
Dijawab,. Ada makanya saya marah,.
Kubilang,. Teruskan sajalah,.
Bukankah tiap hati punya masing aturan,
sebagaimana beda isi pikiran,
terus mereka balik bertanya,
apa solusinya,. Masing2 kami merasa didzalimi,.
Kubilang, jawablah sendiri,.
Hati kau yg tau,.
Bila beda pendapat,.
Ok lah bisa diatas meja diplomasi,.
Bila beda prinsip,..
Sampai kapan pun takkan ada solusi,.
Kecuali saling Perangi,
.
Mereka bilang,. wah,. Hancur dong,.
Kubilang,. Sudah tanggung hancur,.
Ingin hatimu damai, siaplah berperang,.
Bila tak ada yg mengalah,.
Bukankah dalam sejarah,.
Perang pun penting,.
Hancurkan semuanya,.
Agar membangun lebih mudah lagi,.
Dan janganlah congkak dan berlebihan,
bermusuhan lebih terhormat,
daripada munafik berteman saling tikam,
kadang perang keputusan menyakitkan,
tapi harus dilakukan,.
Bila untuk sesuatu yg lebih baik lagi...
Ah akupun tak tahu,.
Mending ngopi ... Berlari,.
Tidur siang,. Bermimpi ..
Lalu bangun tidur dengan keajaiban,.
Bisakah ...
Insha Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar