rasanya dada ini sakit sekali
hanya itu yang aku rasakan
syair tak mengalir indah
seperti biasanya, nada hanya mengecewa
bukan karena cinta,
karena aku
rasanya dada ini sakit sekali
kesepian yang makin mengalir dalam nadi
dan apalagi yang aku bisa
aku ... tak punya apa-apa lagi
sekedar untuk di percaya
rasanya dada ini sakit sekali
hanya itu ... hanya itu ...
itu yang kurasa
~ Agung Saripudin
Jumat, 18 Mei 2012
~ Alasan
perjalanan sejauh ini
dan kadang lelah, menunggu jawabnya
mencari apa alasannya
tak ada rahasia dalam hatiku
sebagaimana warna mentari
yang ikhlas menyinari karena memang itu takdirnya
terbit dan benam sendiri
dan aku,.. juga sendiri
sedih harus apa
menangis harus apa,
bahagia harus apa,
tersenyum harus apa
kadang aku takut,
entah apa,
tak tahu harus apa
tentang alasan, tentang jawaban
~ Agung Saripudin
dan kadang lelah, menunggu jawabnya
mencari apa alasannya
tak ada rahasia dalam hatiku
sebagaimana warna mentari
yang ikhlas menyinari karena memang itu takdirnya
terbit dan benam sendiri
dan aku,.. juga sendiri
sedih harus apa
menangis harus apa,
bahagia harus apa,
tersenyum harus apa
kadang aku takut,
entah apa,
tak tahu harus apa
tentang alasan, tentang jawaban
~ Agung Saripudin
>> Arahkan aku 180512
Aku malu mengeluh padamu Tuhan
namun tak ada lagi tempat aku mengadu
selain pada diri Mu
akan perihnya dada ini
akan rumitnya pikir ini
akan kelabunya hidupku
hingga kutak tahu mesti kubawa kemana
Tubuh yang Kau titipkan ini
yang makin lama kian merapuh
Tuhan ... hidup ini hanya sebentar
rasanya sakit selalu gagal kujajakan tema
selalu tergenang hari dalam tangis gersang tak berair
dan benarkah kisah yang coba kurangkaikan indah
selalu jatuh ke tempat yang salah
Tuhan ... aku tahu Kau melihatku
ampuni dada ini yang tak tahan bergetar
ampuni mata ini, yang coba tahan yang dikandungnya
ampuni raga ini yang belum belajar rela disengat mentari
dan aku tak tahu harus kemana lagi
Peluk aku Tuhan ...
Peluk aku ...
yang rasa terusir dari Rumah pulangku
usap rambutku Tuhan
biarkan pipiku bersandar
di Maha Besarnya dada Mu
dan arahkan aku pulang
~ diary Udin
namun tak ada lagi tempat aku mengadu
selain pada diri Mu
akan perihnya dada ini
akan rumitnya pikir ini
akan kelabunya hidupku
hingga kutak tahu mesti kubawa kemana
Tubuh yang Kau titipkan ini
yang makin lama kian merapuh
Tuhan ... hidup ini hanya sebentar
rasanya sakit selalu gagal kujajakan tema
selalu tergenang hari dalam tangis gersang tak berair
dan benarkah kisah yang coba kurangkaikan indah
selalu jatuh ke tempat yang salah
Tuhan ... aku tahu Kau melihatku
ampuni dada ini yang tak tahan bergetar
ampuni mata ini, yang coba tahan yang dikandungnya
ampuni raga ini yang belum belajar rela disengat mentari
dan aku tak tahu harus kemana lagi
Peluk aku Tuhan ...
Peluk aku ...
yang rasa terusir dari Rumah pulangku
usap rambutku Tuhan
biarkan pipiku bersandar
di Maha Besarnya dada Mu
dan arahkan aku pulang
~ diary Udin
Minggu, 13 Mei 2012
Dia didepanku 140512
langit baru, udara baru, hari baru, semuanya baru disini
jutaan rinduku telah menghilang,
hanya perasaanku yang tak berbeda
namun disini dekat wajah kekasihku
dan itulah alasan aku bahagia
biarpun bidukku masih hening
namun kupercaya pasti ada alasan kenapa aku mesti kemari
begitu hebatnya rencana Tuhan menuntunku
apa yang mesti kutakuti,
sementara Tuhan menyediakan semua yang kubutuh
dan aku, hanya tinggal menjemputnya,
suara sumbang ditelingaku perlahan hilang
degup jantung yang biasa keras lagi sakit
kini seperti memanjaku,
dulu gemetar karena kesepianku
tapi kini ku gemetar, sebab ku tak tahan
ingin ku kecup kening kekasihku
dan ia di depanku
~ diary Udin
jutaan rinduku telah menghilang,
hanya perasaanku yang tak berbeda
namun disini dekat wajah kekasihku
dan itulah alasan aku bahagia
biarpun bidukku masih hening
namun kupercaya pasti ada alasan kenapa aku mesti kemari
begitu hebatnya rencana Tuhan menuntunku
apa yang mesti kutakuti,
sementara Tuhan menyediakan semua yang kubutuh
dan aku, hanya tinggal menjemputnya,
suara sumbang ditelingaku perlahan hilang
degup jantung yang biasa keras lagi sakit
kini seperti memanjaku,
dulu gemetar karena kesepianku
tapi kini ku gemetar, sebab ku tak tahan
ingin ku kecup kening kekasihku
dan ia di depanku
~ diary Udin
tak salah
ahh, kadang tak tahu harus menulis apa, jujur rasanya bingung tak tahu disini harus ngapain
tapi saya harus bagaimana, bila saya tetap diam, tak ada bedanya jadi patung, tak bisa merubah apapun
inilah tulisan berantakan, seperti berantakannya pikiran saya, terserah mau jadi apa nanti, tapi yang jelas, yang saya tahu saya harus berjuang, melawean kehidupan yang menyedihkan ini
saya percaya, saya pasti bisa, dan terima kasih pada semua orang yang udah percaya pada saya, biarpun sedikit orang yang percaya pada saya, tapi itu sungguh berharga, dan saya harus bertanggung jawab pada mereka, akan saya buktikan pada dunia, kalau mereka tak salah ... mereka tak salah percaya pada saya
ngacaprak iyeumah bae ah teu nyambung oge ....
tapi saya harus bagaimana, bila saya tetap diam, tak ada bedanya jadi patung, tak bisa merubah apapun
inilah tulisan berantakan, seperti berantakannya pikiran saya, terserah mau jadi apa nanti, tapi yang jelas, yang saya tahu saya harus berjuang, melawean kehidupan yang menyedihkan ini
saya percaya, saya pasti bisa, dan terima kasih pada semua orang yang udah percaya pada saya, biarpun sedikit orang yang percaya pada saya, tapi itu sungguh berharga, dan saya harus bertanggung jawab pada mereka, akan saya buktikan pada dunia, kalau mereka tak salah ... mereka tak salah percaya pada saya
ngacaprak iyeumah bae ah teu nyambung oge ....
>> Sempat lupa 080512
Pagi ... sampaikan pada Matahari,
aku tak akan pernah melarikan diri lagi,
biar kuberdiri dalam penatnya,.
Takkan kumenutup hari,
Apalagi hanya terduduk meratapi,.
Bukankah bahagia itu sudah dibagikan,
tinggal kujemput dan kupertahankan
Pagi ... Katakan pada Matahari,
aku takkan pernah bersembunyi,
aku memang tak bisa apa-apa,
namun raga dan hatiku masihlah kuat,
setidaknya untuk percaya,.
Detik bergulir hanya sekali dan takkan pernah mundur kedetik sama,
maka biar kujuangkan,
dengan segenap yg kupunya,.
Aku memang banyak tak mengerti,.
Namun semoga aku sadar,
burungpun takkan pernah bisa terbang,
bila tak tau cara gunakan sayapnya,.
Begitu juga aku,.
Dan semoga aku sadar,.
Kutak ingin Jadi ikan yg tenggelam,
sebab lupa bagaimana caranya berenang,.
Itu bukan aku
Pagi ... Katakan pada matahari,
aku tak lagi kan sembunyi,.
Memang kemarin aku sempat lupa,
cara hidup jadi manusia,.
~ diary Udin
>> harus dinikmati 090512
Kita
semua tak tau hari esok, mungkin karena itu semua orang berlomba
mendapatkannya,. Kita semua tak tau masa depan, mungkin karena itu ada
teman, saudara, sahabat, agar semua saling membantu, saling menemani,
saling mengingatkan, bukankah semua orang takut sendirian,
dulu saya
berpikir kalo yang terpenting adalah hasil akhir, yang terpenting
adalah kebanggaan atas keberhasilan. Tapi rupanya bukan itu, yg nikmat
itu adalah saat bersama, saat berjuang, saat berkeringat, saat menikmati
belajar, tak peduli apapun hasilnya, yg terpenting melakukan semua yg
terbaik,
Rupanya saya tak mengerti apa-apa, Semua yg bertemu akan
berpisah, semua yang berawal akan berakhir,. Dan pernahkah berpikir,
bila semua yg disamping kita kelak akan diambil, biarpun ditakuti tapi
pasti terjadi, jadi lakukanlah yang terbaik untuk membahagiakan, untuk
membuat kenangan yang selamanya tersimpan dalam dada, walaupun kita
sudah tak ada,
Begitu singkatnya masa kecil, begitu cepatnya masa
remaja, apalagi saat tua, mungkin detik seperti berlari,. Dan musuh
sesungguhnya dalam hidup ini adalah kita sendiri, yang selalu takut,
selalu ragu, selalu mengeluh,. Hingga akhirnya semua sia terlewat,..
Semua orang berhak bahagia, semua orang berhak memiliki mimpi indah,.
Maka nikmatilah hari ini, jangan takut lagi, belajarlah, bekerjalah,
berusahalah,. Nikmatilah saat-saat bersama, saat miliki teman2, saat
punya kekasih, saat dikelas, saat pusing ditempat kerja, saat melihat
istri cemberut, saat melihat anak menangis,. Sebab nanti semua tiba-tiba
tak ada,. Tapi,. Kelak kita akan tau kita jadi apa, kelak kita tau kita
siapa,. Semuanya,. Pasti akan pulang,. Maka jadikanlah setiap hari
sebaik-baiknya pelajaran dan kenangan terindah, hari ini,. Kan tersimpan
dalam hati,. Didunia kita bisa belajar apa saja, matematika, sejarah,
bahasa, usaha, Cinta, persahabatan, musuh, kesulitan,. Semua itu
pelajaran,.Kelak kita tak akan belajar lagi,
~ diary Udin
~ Sadari tentang aku ~
Tak mengapa bila ini sakit,
Sebab aku lebih sering melukaimu,
biarkanmu lelah tiada tempatmu mengadu,
biarkanmu menangis tanpa dada ini bersandar,
bening airmata kau seka sendiri,
dan aku disini diam, hanya bermimpi,
biarlah bila ini sakit,.
Dan salahmu, karena gagalku menjagamu,.
Yang hanya suguhkanmu impian cinta,.
Tapi nyatanya kau tercampakan,
dalam penantianmu yg menyiksa,.
Kekasih,.
Bila cinta itu adalah pertanyaan,
maka takkan pernah ada jawabannya,
yang kubisa hanya sekedar memintamu sadari perasaanku,.
Cukup,. Ku ingin kau tau aku mencintaimu
Kekasih,. Kau berhak bahagia,
ku salutkan hati bila ada dia yg bahagiakanmu,.
Namun jangan kau kira aku pendiam,.
Bila ada yg sakitimu,.
Maka akulah perhitungan,.
Yan pasti disesali. Dia yg menyakiti,
akulah pecinta,
akulah penyabar,
akulah penenang,
akulah pedang hukuman,
dan akulah,.
Seburuk2 nya perhitungan,
~ Agung Saripudin
>> Cinta Tidurlah 090512
Katakan padaku,
dibaris mana mesti kutuliskan cinta,
dengan kalimat indah penyambungnya,.
Kiranya dihatiku yg berbunyi hanya lirih,
nada-nada perih yg masih saja terdengar ditelinga
Katakan padaku,.
Masih ada cinta yg mencintaiku,
masih ada rindu yang merinduiku,
hingga tak sia warna perasaan,
bukan hampa yg menimpa nyeri,
menyiksaku sebegini
Ku tunggu deras hujan,
setidaknya melega retak kering dalam dada,.
bukan hanya gerimis yg lama habis,
cerminkan wajah rindunya,
yg tampak di genangan
samarkan wajahnya,
yg tampak di kenangan,
Hahh,.
Cinta,. Tidurlah,
aku lelah
~ diary Udin
Sabtu, 12 Mei 2012
~ Akar di dada ~
Bila para penyair kisahkan bunga,
namun dipikirku hanya akar dan ranting,
yang terlupakan..
Yang disisih tiada kan dikenang
namun bisakah ada bunga,
tanpa akar dalam tanah,
terkubur dilumpur,
menyelip dibebatuan,
hidupi bunga diatasnya,
mencari air penyejuk,.
Uraikan pupuk,.
Hingga bunga tampak indah
didadaku hanya ranting,.
Kering didada, hingga tak tertatap bunga,
akar kering berharap dihujani,
hingga kelak nanti,.
Tumbuhkan bunga lagi
~ Agung Saripudin
namun dipikirku hanya akar dan ranting,
yang terlupakan..
Yang disisih tiada kan dikenang
namun bisakah ada bunga,
tanpa akar dalam tanah,
terkubur dilumpur,
menyelip dibebatuan,
hidupi bunga diatasnya,
mencari air penyejuk,.
Uraikan pupuk,.
Hingga bunga tampak indah
didadaku hanya ranting,.
Kering didada, hingga tak tertatap bunga,
akar kering berharap dihujani,
hingga kelak nanti,.
Tumbuhkan bunga lagi
~ Agung Saripudin
~ Refresh Republik Uyeeh
" ASTAGFIRULLAH !!! ... " tiba2 si udin kebangun kaget di ruang TV ketiduran, ngagetin emak yg lagi asik Nonton
"Allahu Akbar,. Kenape lu din, ngagetin aje " kate emak spontan
"udin mimpi serem mak "
" mimpi ape lu? Makenye mo magrib jgn molor aje lu,. Emang mimpi ape lu "
" mimpi ketemu macan mak, trus udin berdoa biar macannya jadi sholeh " jawab udin
" ya bagus dong,trus gimana, kaga ngerti emak, sholeh gimane " kate emak heran
" gini mak, udin kan masuk utan neh,. Gedeee banget, gelap, Udin takut, nah, udin ngeraba2,. Ehh, udin malah keperosok,. Kaki udin kejepit, udin ga bisa lari "
" terus " potong emak penasaran
" udeh gitu ade macan ma,. Sereeem banget,. Hii,. Pokonye serem,. Matenye merah,. Terus Udin berdoa, sambil gagap ketakukan, udin gini doanye, " ya Allah,. Jadiin macan ini macan sholeh, udin takut ya Allah " kate udin
" udeh gitu gimane, " kate emak makin penasaran
" udeh gitu, macannye langsung diem mak, terus duduk disamping udin, ngejilat aja kaga,. Udin seneng kali, tu macan cuma diem aja, kaga ngapa2in udin "
" ya bagus mimpinye, kenape lu kaget, kayak mimpi ketemu setan " tanye emak heran
" iya mak,. Udin kira gitu, doa udin dijawab macannya sholeh, lama macan itu diem, sampe akhirnya hutan gelap, terus kedenger adzan magrib, tiba2 macannye bisa ngomong "
" oh macannye ngomong, jadi nyuruh lu shalat " tanya emak
" bukan mak " jawab udin
" terus ngomong ape macannye? "
" rupanya bener tu macan sholeh, kate macannye gini " Alhamdulillah ya Allah puasanye tamat,. Terimak kasih ya Allah, atas rejeki yg tidak disangka ini, ga perlu cape ngeburu dulu,." terus macan itu deketin udin, sambil baca doa sebelum makan,.. AAAAAAAAAAaaa... untung cuma mimpi,. Huhh "
" hahahaa,. Din,. Din, ade2 aje lu, hmmm, " kate emak terus senyum
hmm, gitu aje ya warge, met magrib buat semuanye,. Mohon maaf kalo ada salah2 kate,.
Jiahahaha.. Ketawe dulu donk
Wassalam
~ Ketua Rt Republik Uyeeh
"Allahu Akbar,. Kenape lu din, ngagetin aje " kate emak spontan
"udin mimpi serem mak "
" mimpi ape lu? Makenye mo magrib jgn molor aje lu,. Emang mimpi ape lu "
" mimpi ketemu macan mak, trus udin berdoa biar macannya jadi sholeh " jawab udin
" ya bagus dong,trus gimana, kaga ngerti emak, sholeh gimane " kate emak heran
" gini mak, udin kan masuk utan neh,. Gedeee banget, gelap, Udin takut, nah, udin ngeraba2,. Ehh, udin malah keperosok,. Kaki udin kejepit, udin ga bisa lari "
" terus " potong emak penasaran
" udeh gitu ade macan ma,. Sereeem banget,. Hii,. Pokonye serem,. Matenye merah,. Terus Udin berdoa, sambil gagap ketakukan, udin gini doanye, " ya Allah,. Jadiin macan ini macan sholeh, udin takut ya Allah " kate udin
" udeh gitu gimane, " kate emak makin penasaran
" udeh gitu, macannye langsung diem mak, terus duduk disamping udin, ngejilat aja kaga,. Udin seneng kali, tu macan cuma diem aja, kaga ngapa2in udin "
" ya bagus mimpinye, kenape lu kaget, kayak mimpi ketemu setan " tanye emak heran
" iya mak,. Udin kira gitu, doa udin dijawab macannya sholeh, lama macan itu diem, sampe akhirnya hutan gelap, terus kedenger adzan magrib, tiba2 macannye bisa ngomong "
" oh macannye ngomong, jadi nyuruh lu shalat " tanya emak
" bukan mak " jawab udin
" terus ngomong ape macannye? "
" rupanya bener tu macan sholeh, kate macannye gini " Alhamdulillah ya Allah puasanye tamat,. Terimak kasih ya Allah, atas rejeki yg tidak disangka ini, ga perlu cape ngeburu dulu,." terus macan itu deketin udin, sambil baca doa sebelum makan,.. AAAAAAAAAAaaa... untung cuma mimpi,. Huhh "
" hahahaa,. Din,. Din, ade2 aje lu, hmmm, " kate emak terus senyum
hmm, gitu aje ya warge, met magrib buat semuanye,. Mohon maaf kalo ada salah2 kate,.
Jiahahaha.. Ketawe dulu donk
Wassalam
~ Ketua Rt Republik Uyeeh
Rabu, 09 Mei 2012
>> Lelah ya Rabbi 070512
Kadang lelah ...
Namun aku harus apa lagi,
suara hati yg tak henti mencaciku,
awan hitam dikening,
harus gegas kusibakkan,
Kadang aku lelah,.
Namun harus apa lagi,
dulu aku lembut hingga dunia kasar padaku,
bahkan berpijak ditanahpun masih gontai,
Susah berdiri,.
Seperti tak berkaki,
Tuhan,..
Dalam palung hati ini bertanya,
apakah bila ini penyucian kotorku,
maka habis umurku,.
Bila kuhitung dosa-dosa,.
Maka Ampunilah ya Rabbi,..
agar tenang hati ini,.
Tak banyak,..
Ingin wajar kujalani hari-hari
Tuhan,. Kau selalu menatapku,.
maka malu ku menunduk,.
Sungguh hitamnya dunia yg kujalani,.
Maka putihkanlah lagi,.
Sampaikan maafku pada tiap hati yg kusakiti,
sebab aku takut tak tersampaikan,.
dan Kau tak memaafkanku
Ampunilah nalar ini yg selalu saja lancang berpikir,
ampuni lidah ini,. Yang penuh caci, kotor, dan menyakiti,
ampuni tangan ini yg tiada aturan memegang dan mencari,
ampuni kaki ini, sembarang menendang, berlari,. Arahkan ku ke jalan sia-sia
Tuhan ... aku lelah,.
aku rindu dijalan Mu,
wajarkanlah hidupku,.
Ingin kunikmati hari-hari,.
Hingga dengan senyum,.
Kala aku pulang,.
Gemetar kala kasih Mu mengusapku,.
Layaknya seorang hamba tak bisa bicara,.
Bergetar segenap tubuh,
kala ditatap baginda Raja,.
Apalagi berjumpa dengan Mu,.
Aku takut ... aku takut ...
Ya Rahim ... aku lelah,. aku tak bisa,.
Ya Rahman ... aku milikMU,.
entah apa lagi yg harus kuucapkan,.
Yang ku tau,..
Aku butuh Engkau ya Rabbi ...
Sedetikpun,. aku tak ingin jauh dari Mu
dan usaplah aku lagi,.
izinkan aku tenang,.
amin
~ diary Udin
>> Sempat lupa 080512
Pagi ... sampaikan pada Matahari,
aku tak akan pernah melarikan diri lagi,
biar kuberdiri dalam penatnya,.
Takkan kumenutup hari,
Apalagi hanya terduduk meratapi,.
Bukankah bahagia itu sudah dibagikan,
tinggal kujemput dan kupertahankan
Pagi ... Katakan pada Matahari,
aku takkan pernah bersembunyi,
aku memang tak bisa apa-apa,
namun raga dan hatiku masihlah kuat,
setidaknya untuk percaya,.
Detik bergulir hanya sekali dan takkan pernah mundur kedetik sama,
maka biar kujuangkan,
dengan segenap yg kupunya,.
Aku memang banyak tak mengerti,.
Namun semoga aku sadar,
burungpun takkan pernah bisa terbang,
bila tak tau cara gunakan sayapnya,.
Begitu juga aku,.
Dan semoga aku sadar,.
Kutak ingin Jadi ikan yg tenggelam,
sebab lupa bagaimana caranya berenang,.
Itu bukan aku
Pagi ... Katakan pada matahari,
aku tak lagi kan sembunyi,.
Memang kemarin aku sempat lupa,
cara hidup jadi manusia,.
~ diary Udin
>> harus dinikmati 090512
Kita semua tak tau hari esok, mungkin karena itu semua orang berlomba mendapatkannya,. Kita semua tak tau masa depan, mungkin karena itu ada teman, saudara, sahabat, agar semua saling membantu, saling menemani, saling mengingatkan, bukankah semua orang takut sendirian,
dulu saya berpikir kalo yang terpenting adalah hasil akhir, yang terpenting adalah kebanggaan atas keberhasilan. Tapi rupanya bukan itu, yg nikmat itu adalah saat bersama, saat berjuang, saat berkeringat, saat menikmati belajar, tak peduli apapun hasilnya, yg terpenting melakukan semua yg terbaik,
Rupanya saya tak mengerti apa-apa, Semua yg bertemu akan berpisah, semua yang berawal akan berakhir,. Dan pernahkah berpikir, bila semua yg disamping kita kelak akan diambil, biarpun ditakuti tapi pasti terjadi, jadi lakukanlah yang terbaik untuk membahagiakan, untuk membuat kenangan yang selamanya tersimpan dalam dada, walaupun kita sudah tak ada,
Begitu singkatnya masa kecil, begitu cepatnya masa remaja, apalagi saat tua, mungkin detik seperti berlari,. Dan musuh sesungguhnya dalam hidup ini adalah kita sendiri, yang selalu takut, selalu ragu, selalu mengeluh,. Hingga akhirnya semua sia terlewat,.. Semua orang berhak bahagia, semua orang berhak memiliki mimpi indah,. Maka nikmatilah hari ini, jangan takut lagi, belajarlah, bekerjalah, berusahalah,. Nikmatilah saat-saat bersama, saat miliki teman2, saat punya kekasih, saat dikelas, saat pusing ditempat kerja, saat melihat istri cemberut, saat melihat anak menangis,. Sebab nanti semua tiba-tiba tak ada,. Tapi,. Kelak kita akan tau kita jadi apa, kelak kita tau kita siapa,. Semuanya,. Pasti akan pulang,. Maka jadikanlah setiap hari sebaik-baiknya pelajaran dan kenangan terindah, hari ini,. Kan tersimpan dalam hati,. Didunia kita bisa belajar apa saja, matematika, sejarah, bahasa, usaha, Cinta, persahabatan, musuh, kesulitan,. Semua itu pelajaran,.Kelak kita tak akan belajar lagi,
~ diary Udin
~ Sadari tentang aku ~
Tak mengapa bila ini sakit,
Sebab aku lebih sering melukaimu,
biarkanmu lelah tiada tempatmu mengadu,
biarkanmu menangis tanpa dada ini bersandar,
bening airmata kau seka sendiri,
dan aku disini diam, hanya bermimpi,
biarlah bila ini sakit,.
Dan salahmu, karena gagalku menjagamu,.
Yang hanya suguhkanmu impian cinta,.
Tapi nyatanya kau tercampakan,
dalam penantianmu yg menyiksa,.
Kekasih,.
Bila cinta itu adalah pertanyaan,
maka takkan pernah ada jawabannya,
yang kubisa hanya sekedar memintamu sadari perasaanku,.
Cukup,. Ku ingin kau tau aku mencintaimu
Kekasih,. Kau berhak bahagia,
ku salutkan hati bila ada dia yg bahagiakanmu,.
Namun jangan kau kira aku pendiam,.
Bila ada yg sakitimu,.
Maka akulah perhitungan,.
Yan pasti disesali. Dia yg menyakiti,
akulah pecinta,
akulah penyabar,
akulah penenang,
akulah pedang hukuman,
dan akulah,.
Seburuk2 nya perhitungan,
~ Agung Saripudin
>> Cinta Tidurlah 090512
Katakan padaku,
dibaris mana mesti kutuliskan cinta,
dengan kalimat indah penyambungnya,.
Kiranya dihatiku yg berbunyi hanya lirih,
nada-nada perih yg masih saja terdengar ditelinga
Katakan padaku,.
Masih ada cinta yg mencintaiku,
masih ada rindu yang merinduiku,
hingga tak sia warna perasaan,
bukan hampa yg menimpa nyeri,
menyiksaku sebegini
Ku tunggu deras hujan,
setidaknya melega retak kering dalam dada,.
bukan hanya gerimis yg lama habis,
cerminkan wajah rindunya,
yg tampak di genangan
samarkan wajahnya,
yg tampak di kenangan,
Hahh,.
Cinta,. Tidurlah,
aku lelah
~ diary Udin
Minggu, 06 Mei 2012
~ Kau terlalu memanjaku ~
Bolehkah lagi kupanggil kecil namamu,
atau biar, kubisik dalam hati,
tak sengaja tadi terbayang wajahmu di bayang senja,
dan aku ingin ...
Bermanja lagi...
Terlelap tidur dipangkuanmu,
kuingat damainya kala kau ada,
tanpa bicara, namun banyak suara cinta yg kudapat,
dari tatapmu ... Dari cara kau melihat ...
Dari asam kau marah ...
Dari sayu kau menangis,.
Namun aku tau,
Semuanya tentang cinta,.
Kekasih ...
Rindukah kau padaku,
yg tersisa tinggal curah gerimis,
dimataku yang penuh kegagalan,
dan kau terlalu memanjaku,.
Hingga kini rasanya lemah tak biasa,.
Sendiri,. Tanpa ceritamu,.
Kekasih ... Maafkan aku,
aku Rindu,.
Kau terlalu memanjaku,.
Dan jujur,. Saat sedih sendiri,
tak biasa,.. Bila kau tak ada,
sekedar suara,. Tuk mengecup keningku,.
Kekasih ...
Kau terlalu memanjaku
kutahu kau tak ingin aku menangis,.
Namun sungguh berat,.
Aku Rindu... Maafkan aku,
aku rindu ...
~ Agung Saripudin
Sabtu, 05 Mei 2012
~ Hati Yang Kucari ~
Aku terjaga ...
Namun tengah separuh bermimpi,
ada wajah mendekat,
Banyak suara rindu menghampiri,
Berteriak ingin lekas pagi
Dihati ada wajahmu,
Hingga tiada hilang, biar sekuat hati kupaksakan,
Makin kutekan rasa makin kuat,
Hingga kadang aku takut,
meraba yang tak tersentuh,
Merindu hampir setengah gila,
Mengingatmu begitu jauh,
Dan sungguh, tak kupinta mencintaimu,
Namun tak kupungkiri,
padamu aku jatuh hati,
karena kau indah,.
Karena kaulah hati yg kucari,
~ Agung Saripudin
~ Bila Bukan Bagianku
Aku yang mencintaimu dengan segala kerendahan hati,
Yang kini malu tuk bicara,
Namun dalam persinggahan detik,
Selalu saja ada dirimu,
Kadang tak kugubris namun rindu kian berat,
Dalam lelap baringku, inikah akhir semua rasa,
Namun kala pagi masih saja aku jatuh cinta,
Seperti pagi-pagi yg kemarin
Mungkin diamku lebih baik
Sejenak pergi, lepaskan semua yang tak menentu,
Dalam tiap-tiap pagi tiada yang pasti,
Hanya berharap dan meyakini,
Entah itu kilah, entah itu sumpah,
Dan semoga ada waktu
dimana kan kunikmati, apa yg kuingini,
dan takkan pernah kusesali,
bila memang bukan bagianku,
dan aku percaya,
kelak ada pagi untuk aku menerima,
dan untuk aku bahagia,
" Ya Allah,. Ya Rabbi ,. Ya Rahim,. Ya Ghofur, jadikanlah aku ridho akan Qada dan Qadar ku,. Hingga aku tau bila untukku pastilah untukku, dan bila bukan bagianku maka takkan sedikitpun menimpaku,. amin "
~ Agung Saripudin
~ Naskah Republik
Mereka berseteru,.Lalu kutanyakan apa yg direbutkan,.
Dan tak ada perang yg parah,
kecuali demi keyakinan,.
Mereka bilang,.
Ini harga diri,. Terus kutanya,
apa masih ada harganya?
Dijawab,. Ada makanya saya marah,.
Kubilang,. Teruskan sajalah,.
Bukankah tiap hati punya masing aturan,
sebagaimana beda isi pikiran,
terus mereka balik bertanya,
apa solusinya,. Masing2 kami merasa didzalimi,.
Kubilang, jawablah sendiri,.
Hati kau yg tau,.
Bila beda pendapat,.
Ok lah bisa diatas meja diplomasi,.
Bila beda prinsip,..
Sampai kapan pun takkan ada solusi,.
Kecuali saling Perangi,
.
Mereka bilang,. wah,. Hancur dong,.
Kubilang,. Sudah tanggung hancur,.
Ingin hatimu damai, siaplah berperang,.
Bila tak ada yg mengalah,.
Bukankah dalam sejarah,.
Perang pun penting,.
Hancurkan semuanya,.
Agar membangun lebih mudah lagi,.
Dan janganlah congkak dan berlebihan,
bermusuhan lebih terhormat,
daripada munafik berteman saling tikam,
kadang perang keputusan menyakitkan,
tapi harus dilakukan,.
Bila untuk sesuatu yg lebih baik lagi...
Ah akupun tak tahu,.
Mending ngopi ... Berlari,.
Tidur siang,. Bermimpi ..
Lalu bangun tidur dengan keajaiban,.
Bisakah ...
Insha Allah..
~ banyak pusat dirambutku 270312
Berisik ... aku ingin tidur,.
Ribu pribadi mengganggu kepalaku,
tak bisakah hening,.
Sebentar saja ... Sebentar saja ...
Si bijak berceloteh nasehat,.
Sementara aku masih susah,
Sibodoh mencoba berubah tapi selalu saja salah,.
Si pencinta sungguh menikmati tersakiti,
si bejad ingin jadi raja,.
Yang terbayang juta orang mati,.
Sungguh nikmat tatap nafas sekarat,.
Si pintar makin sok tau,.
Padahal dirinyapun tak tau,
si tegas pun lupa tegaskan diri,
diprinsipnya yg ketinggalan
Berisik ...
Aku sedang tak bertanya,
kenapa kalian masih berdebat dikepala,.
Adakah satu yg pasti tunjuk pribadiku,.
Lalu kemana si tertawa,.
Sudah lama...
Aku tak jadi dirinya,.
~ diary Udin
>> Mabuk 290412
Betapapun kutuliskan tentang cinta,
Namun warnanya masih saja rahasia,
Seperti pilih banyak pintu ...
Yang dalamnya kau tak tau,
bila belum dimasuki,.
Betapapun kupuisikan cinta,
sampai kapanpun takkan kumengerti,
antara sadar dan mabuk bersyair,
setengah terhuyung,. Susun kalimat terukir,.
Pikir dan hati yg bergelut,.
Ribuan rasa ada tiada tuntasnya,
Karenanya menangis,
Karenanya tertawa,
Karenanya kuat,
Karenanya lemah,
karenanya karena,.
Ya karena... Ahh karena ...
Betapapun isi cinta,
ditulis dijaga dan kantukku,
disetengah hidup dan matiku,
dimimpi dan sadarku,
bahasnya takkan habis tentang cinta,..
Seperti lagu,.. Selalu ada judul baru,.
Padahal isinya sama ...
Masih saja Cinta ...
Betapapun kugagas cinta,.
Huruf apa kuawali untuk majasnya,.
Cinta itu lembut,. Cinta itu kalut,.
Cinta itu kasar, cinta itu liar,.
Cinta itu hening,. Cinta itu hingar,.
Cinta itu sadar,.. Cinta itu tidur ... Tidur ... Tidur ...
~ diary Udin
~ diendapkan Lagi ~
Begitu besar inginku agar kau ada,
hangatkan jiwaku, yang mungkin
terbalut dingin kerinduan ini,
Kekasihku,
gerimis malam ini,
akankah alirkan rinduku kehatimu,
Rasapun merajuk ingin kau peluk,
mata enggan memejam, seperti bicara,
hanya kau yang ingin dilihatnya,
saat pagi nanti terbuka
selalu kuharap dalam asa ku tertinggi,
Cita-citakan agar segera kau disini,
namun hari-hari selalu mengendapkannya lagi
~ Agung Saripudin
~ Esok Lebih Indah
Kukira berat bebanmu putri,
Namun kau tiada akan sendiri,
jauh dari hari namun tidak bagi hati,
Tiada memeluk ...
Namun dalam doa ku menyapa,
Bagi airmatamu ...
Masih cukup dalam dada
untuk tempatmu bermanja,
Terbangkan perihmu kemari,
Biar perlahan kuluruhkan dalam hati,
Sedikit saja ingin kubernyanyi,
tentang pagi yang cerah,
Semoga untukmu,
hari esok kan hadir lebih indah,
Kukira berat bebanmu putri,
kurasa,. Walau kau tak bicara,.
Dalam tiadaku aku takkan meninggalkanmu,
bila kau pikir aku pergi,
namun sesungguhnya aku,
mengembara dihatimu
~ Agung Saripudin
~ Semalam masih ada sabit
Terkadang tak tau apa yg kutulis,
Semalam masih ada sabit tersenyum padaku,
tapi kini dicuri mendung,
akupun lelah mencatat patah,
namun masih ada sisa yakinku,
kelak akan indah,.
Hati hitamku makin beku,
seiring lalang cinta,.
Yang hanya rehat bersandar,
kemudian pergi,. Benci kurangku,.
Pinta sabar perlahan tawar,
dan inilah nyatanya,.
Kinilah keadaannya
Kurindu senyum diwajah,.
Suara-suara indah yg mengajaku berdansa,
tapi nyanyianku ilalang,.
Dan adakah hati,.
Yang cintai rumput liar,.
Yang Tumbuhpun tak ditoleh,.
Hati hitamku kapan diputihkan,
tiap mimpi habis,. Dikikis deras hujan,.
Bukan lagi gerimis yg buat kenang tergenang,.
Namun rinduku,. Tenggelamkan aku,.
Dalam cintaku sendiri,
Semalam masih ada sabit yang tersenyum kepadaku,
tapi kini dicuri mendung,.
Heningku hanya gemuruh,.
Tiada perasaan,. Hambar masa depan,.
Dan rasanya takut,.
Kujalani esok hari,.
Tanpa perasaan
~ Agung Saripudin
>> 030512 Tiada
Izinkan aku berpuisi ...
Rasanya jenuh,. Kosong tanpa kalimat,.
Bukankah hari itu hanya cerita,.
Maka harapku kembali diwarnai,.
Dengan ribuan rasa didada,.
Kini tiada sajak rindu,
majas bencipun aku tak tahu,.
Syair caci digerus lemahku,.
Dan detik lurus ...
Sama juga aku mati,.
Jiwa tanpa perasaan
Izinkan aku lagi,.
Puisikan genap nada tentangnya,.
Sebab bila kutunjukkan aku tak bisa,.
Maka biar jari ini tuliskan semuanya,.
Tentang hati ... Tentang cinta ...
Tentang Apa saja,..
Kurindu getar dadaku,
kurindu gelak senyumku,
kurindu getar kakiku,
kurindu panas emosi,.
Saat marah mencaci,.
Hingga naik dikepala,..
Baru aku merasa,..
Jadi Manusia,.
Tak seperti ini ...
Mati rasa ..
Dan apa yg kubaca,.
Bijakkah? Atau cinta
~ diary Udin
Rasanya jenuh,. Kosong tanpa kalimat,.
Bukankah hari itu hanya cerita,.
Maka harapku kembali diwarnai,.
Dengan ribuan rasa didada,.
Kini tiada sajak rindu,
majas bencipun aku tak tahu,.
Syair caci digerus lemahku,.
Dan detik lurus ...
Sama juga aku mati,.
Jiwa tanpa perasaan
Izinkan aku lagi,.
Puisikan genap nada tentangnya,.
Sebab bila kutunjukkan aku tak bisa,.
Maka biar jari ini tuliskan semuanya,.
Tentang hati ... Tentang cinta ...
Tentang Apa saja,..
Kurindu getar dadaku,
kurindu gelak senyumku,
kurindu getar kakiku,
kurindu panas emosi,.
Saat marah mencaci,.
Hingga naik dikepala,..
Baru aku merasa,..
Jadi Manusia,.
Tak seperti ini ...
Mati rasa ..
Dan apa yg kubaca,.
Bijakkah? Atau cinta
~ diary Udin
>> Satu hari bukan puisi 050512
Rupanya masih banyak hal yg tak
ku ketahui di dunia ini. Terlalu
banyak yang kusiakan, dan
kebanyakan hanyalah hal kecil
yang kini jadi masalah besar. Saya
tak pernah tahu hidup itu apa, bahagia itu dari mana, dan
rupanya hanyalah hal-hal
sederhana yang sekarang aku
tak punya, pikiran besarku
meremehkannya... Ahh, saya
bingung,. Tapi apapun itu, yang jelas saya
tak akan pernah menyesal,
Percuma mata berkaca, percuma
bersedih, toh semuanya takkan
pernah bisa kembalikan waktu
yang terlewat,. Yang saya sadari saat ini, saya
gagal jadi seorang pria, saya
gagal jadi anak, saya gagal jadi
saudara, saya gagal jadi sahabat,
saya gagal jadi kekasih, tapi saya
masih berusaha, agar saya tak gagal jadi diri saya sendiri,.
Apapun itu, harus saya nikmati,
pasti ada alasannya, mengapa
langit biru, mengapa malam gelap,
mengapa senja merah, dan
mengapa saya begini,. Walau tahu saya lemah, saya bodoh, tapi
mungkin ada sedikit saja yang
baik dalam diri saya,.
Saya terlalu manja, tak pernah
sulit mendapatkan sesuatu, tak
tau nikmatnya berusaha, selalu melarikan dari segala yang saya
benci, tapi kini itu semua jadi
masalah besar, yang mengikuti
sampai saat ini, dan saya tak mau
melarikan diri lagi,. Waktu ini
sungguh singkat, tahu-tahu saya menua, dewasa, dan tak berguna,
tapi tak ada kata terlambat,
bukan untuk jadi hebat, bukan
untuk jadi orang besar, tapi
belum terlambat untuk nikmati
hari yang tersisa,. Sakit rasanya, menua tanpa
usaha, tanpa kenangan, tanpa
perjuangan,. Tak ada yang saya
rindu, tak ada yang saya suka,
seakan saya hanya jadi boneka,
berkelit dari hari yang kebanyakan manipulasi, hanya
menipu, hanya ikatan-ikatan
palsu,.Hanya karena ketakutan
tentang masa depan, takut
sendirian, dicampakkan, Dan baru
kini saya rasa, bagaimana rasanya memiliki
perasaan,.Bagaimana indahnya
kejujuran, cinta, kebersamaan,
Seperti sesuatu mengetuk
dadaku, tak bisa bicara, dan
terkadang menyakitkan,.Karena aku tak punya itu, saat aku
menginginkannya,
Hidup... Cinta,. Waktu,. Masa
depan, masa lalu,. Perjuangan,
mimpi,. Bahagia,. Nangis,. Itu semua
apa? Saya hanya ingin nikmati sisa hidup yang sedikit ini,.Bukan
berhasilnya yg kucari, bukan
harganya yang buat hati ini
tenang, tapi
Melakukan yang terbaik,. Berlari,
berpikir, belajar, perasaan, perjuangan, kenangan, hari kecil,
remaja, dewasa... Ahh, satu yg
saya sadari, saya tak ingin
melarikan diri lagi,. Dan nikmati
semuanya,. Sampai saya punya
hari yang saya banggakan, walau cuma satu hari,.
~ diary Udin
~ Cinta,. Apa ~
Cinta,. Indahkah?
Kalau begitu aku ingin,
sebab bagiku seperti mengecup telaga tenang,
tak kusadari jadi riak gelombang,
basahi muka dan pipiku,
dan tiba perasaan, aku ingin tenggelam,
Cinta, Cantikkah?
Kalau begitu aku mau,
sebab yg kurasa saat kutatap ada yg mengetuk dadaku,
Hingga lama mengencang,.
Makin lama makin kasar,
hingga sesak bernafas,
tak bisa bicara,..
Dan dadaku diketuk makin sakit lagi,
cinta,. Bernilaikah?
Berapa harganya,.
Iya,. Dulu yg kudapat,
saat ku dipuja,.
Dihari muda aku jadi raja,
lalu kini menua,. Tak terbeli lagi,.
Dan tiba aku sendiri,
tinggal mimpi ambil hikmahnya,
dan cinta entah kemana,
cinta, baikkah?
Kalau begitu selamanya kuikuti,
tapi yang kurasa cinta selalu tak sabar,
cinta selalu ketakutan kemudian menjauhiku,.Seakan melihat wajah gagal dikeningku,.
Padahal esok, aku sendiripun tak tahu,
begitu hebatnya cinta,
menatap masa depanku,
hingga cinta bilang aku baik,
kemudian rehat ku dimanja,
cinta menyukaiku,
tapi cinta itu pintar,
hingga tak mau hidup bersamaku..
cinta,.
Selalu takut tak bahagia,
selalu takut tak dewasa,
padahal cinta itu anak kecil,
kulihat cinta,
dari gelak bayi yg berdiri,
dan senyum kecilnya yang mungil
cinta ... Aku bodoh,
aku selalu tak tau apa itu,.
Menyakitkan bila aku ditinggalkan dia yg kucintai,
lebih menyakitkan bila dia yg kucintai tak tau apa yg kurasakan,
tapi yg paling menyakitkan,
bila aku mencintai hanya utk menyadari,
kalau cinta tak mungkin kumiliki,
cinta, . Apakah ??
indah hanya mimpi,
kalau begitu lebih baik aku jadi Putri tidur,
biar selamanya dalam mimpi
~ Agung Saripudin
Langganan:
Postingan (Atom)
Sakit Hati
Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Pa, Bu, aku ingin menangis Kini aku tengah terdampar di alam pilihanku Yang rupanya menyiksa perasaan Dulu dulu aku pikir aku besar Dul...