Aku tengah ada didalam dunia
Belum bisa kubaca,
Senyum banyak tersungging disini
Ditengah suara pengajian yg kudengar hening,
Hanya kutatap gerak bibir bisu,
Sungguh tuli ...
Telinga pendosa sepertiku
Jadi siapa yang salah ...
Penceramah yg tak bersuara,
Atau aku yg tak mendengar,
Semua muka tengadah kelangit
Berlomba menarik kaki dari bumi,
Hingga lupa membawa kawan saudara
Mungkin sama itu juga perasaanku
Takut Tuhan tak adil,
Dan benar ... Yang sulit itu ikhlas
Bangga kadang bercermin ku bersorban
Lupa kemarin aku sampah pungutan
Yg terserak dijalan ...
Dan mulai sombong jadi kawanku
Benci tanah berdebu
Padahal itu asal mulaku
Astaghfirullah ...
Aku pembicara yang tak bisa membaca ... Buta ...
Dan banyak semua disini
Mimbar para ustadz mengajar
Atau Pak Ogah diterminal
Berteriak lantang ....
Naik ... Naik ... Naik ...
Jurusan Surga Kosong !!
Bus pun melaju, hampir penuh
Dan yang teriak tak ikut
Cukup tugas habis,
Kala dapat laba dari supir bis
Sambil gamang bertanya di dada
Jurusan Surga ...
Seperti apa ...
Padahal tadi ...
Lantang teriak bercerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar