Selasa, 07 Juni 2016

Dua Puteri

Dimana kau sahabatku, aku rindu
Ada perasaan yg belum sempat kusampaikan,
Namun rupa hari terlanjur bosan,
Dan kita tak lagi ditemukan,
Hingga gerimis menghadirkanmu,
Dan bayangmu pun ada
Menuntunku pedih,
Dalam deras hujan

Dimanakah kau sahabatku,
Dan adakah sempat ini kau baca,
Seperti kau yg menggangguku kala sunyi
Aku tahu kau ada,
Entah tengah apa,
Saat ini ... Mungkin kini ...
Berpeluk dua puteri

Asa ini seperti kecil tanpamu,
Dan kau dengan hidupmu,
Aku dengan hidupku
Namun tadi sekilas ada sanjak yg terbaca,
Rupanya,
Kau masih ada,
Belum sempat aku lupa

Sahabatku,
Benarkah ini gemetar kau baca,
Maka tak usah kau balas,
Liat dikanan kiri yg kuatkan hari dan mimpi,
Kecup dengan ikhlas
Dan esok hari
Biar berjalan lagi,
Hingga tersenyum puas
Dua puteri dalam hati,
Yang pangerannya ada disini

Sahabatku ...
Dimana kamu,
aku sedang rindu
Sebentar saja,,
Biar esok,,,
aku sudah lupa,
Biar tiap kata ,,,
Hanya kau,
Yang tahu maknanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...