Rabu, 08 November 2017

Bicara Sendiri

Begitu banyak kerinduanku,
Hingga tak mampu kusumbat satu-satu,
Yang kau sisa hanya malam yang jenuh,
Dengan perasaan yang begitu rapuh,
Hingga merambat perlahan gila,
Seakan pada udara aku sanggup bicara,
Bulan yang indahpun seperti tertawa,
Katanya aku pencuri mentari,
Yang selalu sembunyi dibalik hangatnya,

Lalu siapa kau,
Kataku bicara sendiri,
Diwajahku yang kutahu tak tampan lagi,
Dia berkata,, Makin penat kau saat tua,
Dengan hari dan wajah tanpa cahaya,
Maka lihat dicermin ini,
Bukankah dulu cita-citamu mati,

Lalu siapa kau,
Kataku bicara sendiri,
Tapi kini ia hanya diam,
Menundukpun tak sanggup lagi,
Coret Juang muda ... sia sia,
Hanya lukanya yg lebih banyak bicara,

Lalu siapa aku,
Kataku bicara sendiri,

Aku kalah di pancaroba,
Yang terseret musim-musim,
Mengambang searah angin,

Aku tiada, tak punya apa-apa,
Hanya kulihat jalan didepan,
Yang  tak ada habisnya,

~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...