Rabu, 29 Februari 2012

>> Mesti Kuturuti 290212

Putri ...
Taukah kau bila aku rindu,
belum ada kebijakan dipikirku,
sebab aku malu hanya bisa bicara,
Usap bayang mu hadir lagi malam ini,
dan tak ingin kusampaikan perasaanku,
kutakut kau kian berat,

Putri ...
Bahasaku masih sederhana,
Seperti kemarin, mungkin sampai esok pagi,
hingga lusa seterusnya,
entah cerita apa lagi yg kan kutuliskan,
biarkan aku langkahkan saja,
kelak pasti ada yg menuntunku,
dan aku percaya,

tentang bahasa ringan cinta,
namun berbeda, dengan diamku yg makin rumit,
bila bicara mungkin lidah ini terbelit,
Rasanya ingin Kujahit dua bibir ini yg cerewet,
mulut bawel yg tak sabar ingin kisahkan keadaan,
namun seringnya ditampar kenyataan,
hingga baiknya aku bisu,

Semoga doa kita sama,
dan kau sebut namaku,
walau hanya dalam dadamu,
hebat memang skenario hari-hari,
tapi biarlah berjalan,.
Memang aku bisa apalagi ?
Kisah menari,. Angin melantun, bulan datang,

matahari tenggelam,.
Detik berlari,. ,
tetap saja mesti kuturuti

Putri ...
Tidurlah,.
Tak biasanya,
kini akupun ngantuk,
ini doamu sampai ...


~ diary Udin

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...